A.
Deskripsi
Data
Mendeskripsikan
data adalah menggambarkan data yang berguna untuk memperoleh bentuk nyata dari
responden, sehingga lebih mudah dimengerti peneliti atau orang lain yang
tertarik dengan hasil penelitian yang dilakukan. Mendeskripsikan informasi dari
responden ini ada dua macam.Jika data yang ada adalah data kualitatif, maka
deskripsi data ini dilakukan dengan cara mengelompokkan dan menyusun data yang
ada, sehingga memberikan gambaran yang nyata terhadap responden.
Jika
data tersebut dalam bentuk kuantitatif atau ditransfer dalam angka maka cara
mendeskripsikan data dapat dilakukan dengan menggunakan statistika deskriptif.
Tujuan dilakukan analisis deskriptif dengan menggunakan teknik statistika
adalah untuk meringkas data agar menjadi lebih mudah dilihat dan dimengerti.
Analisis
data yang paling sederhana dan sering digunakan oleh seorang peneliti atau
pengembang adalah menganalisis data yang ada dengan menggunakan prinsip
deskriptif. Dengan menganalisis secara deskriptif ini mereka apat
mempresentasikan secara lebih ringkas, sederhana dan lebih mudah dimengerti. Yang
termasuk analisis dekriptif pada umumnnya termasuk mengukur tendensi
sentral,mengukur variabilitas, mengukur hubungan, mengukur perbandingan dan
mengukur posisi suatu skor.
a. Mengukur
Tendensi Sentral
Yang
termasuk mengukur sentral tendensi itu termasuk menghitung:
·
Mode atau skor yang paling sering muncu
dibanding skor skor lain
·
Median atau merupakan titik atau skor
yang posisinya membagi 50% diatas dan 50% dibawah
·
Mean tiak lain adalah merupakan rerata
skor dari data yang ada
b. Mengukur
variabilitas
Setelah
rerata dihitung biasanya seorang peneliti juga menghitung variabilitas atau
jarak pennyebaran surat skor terhadap garis mean tersebut. Yang termasuk
mengukur variabilitas itu termasuk
diantaranya mengukur:
·
Standar Deviasi
·
Varian
·
Quartil
·
Desil
·
Persentil
c.
Mengukur perbandingan dan mengukur
posisi skor: Dalam tabel dan diagram
Tujuan
utama dari mengukur perbandingan dan mengukur posisis skor adalah agar para
peneliti atau penngembang dapat dengan mudah menyimpulkan apa arti semua
fenomena yang terjadi di lapangan. Yang perlu diperhatikan dalam menampilkan
suatu data, seorang penelliti atau pngembanng harus memahami tentang jenis
variabel yang digunakan dalam penelitian.
Contoh
dari deskripsi data misalnya untuk skor lima siswa.
Adi : 1
Ade : 2
Riky : 3
Siska : 4
Dewi : 5
Rerata
atau X =
=
=
3
Deviasi
baku SD =
Dimana
jarak setiap skor dari rerata SS = ∑X2 –
Jika
X X2
1
1
2
4
3
9
4
16
5
25
∑X2 = 55
SS
= 55 –
=
55 -
=
10
Deviasi
baku SD =
, maka
SD
=
=
1,4
Dari
pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa fungsi deskripsi data adalah untuk
mengadministrasi dan menampilkan ringkasan yang ada sehingga memudahkan pembaca
lain mengerti makna dari tampilan data tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar